Flamingo Era..
Itu istilah lama atau baru, jujur aku gak ngerti. Hee.. Iya aku baru tau ya, tahun-tahun ini karena liat reels IG tentang flamingo Era itu. Jadi di reels itu, dia menjukan foto wanita saat muda mungkin sebelum hamil & punya anak. Foto wanita itu terlihat berwajah segar, cantik, badan bagus. Kemudia ada foto saat dia bersama anak, mungkin saat sudah mempunyai anak. Foto wanita tersebut terlihat wajah kusam, kantong mata hitam, wajah seperti terlihat lelah & lesu, dan bentuk badan yang sudah berubah menjadi lebih gemuk serta berpakaian biasa. Kemudian muncul lagi foto saat anaknya sudah besar, wanita sudah cantik & berbadan lebih langsing dengan ootd yang lebih bagus.
Flamingo saat masih mudah, bulunya berwarna merah jambu. Saat menjadi induk, energinya digunakan untuk mengurus anak-anak mereka dan warna bulu menjadi pudar. Saat anak-anak sudah dewasa, flamingo tersebut memiliki kembali warna bulunya tersebut.
Dari fase itu.. digambarkanlah seperti seorang wanita. Saat wanita masih "sendiri" masih menjadi dirinya sendiri. Saat wanita tersebut hamil, menjadi ibu, mengurus anak, mengurus rumah & bahkan bekerja, terkadang wanita kehilangan identitas dirinya, energinya digunakan untuk kepentingan yang lain daripada untuk kepetingannya sendiri. Mungkin hal tersebut adalah perjuangan wanita bagi anak & keluarganya. Setelah anak mereka mandiri, wanita tersebut menemukan kembali jati dirinya, lebih percaya diri, sehingga auranya terpancar dengan indah.
Dengan adanya tren flamingo era.. ambil sisi positifnya aja. Jadikan motivasi untuk menjadi ibu yg bahagia, sehingga auranya lebih terpancar indah.
Semoga akupun bisa begitu... kembali percaya diri dengan diri aku sendiri.